Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia
Memasuki revolusi industri 4.0 saat ini telah terjadi perubahan dunia kerja yang mengarah kepada sistem pengembangan SDM yang bersifat multiskilling, flexible, dan retainable serta menuju kepada pengembangan enterpreneurship dan life long education.
Dalam menghadapi pasar kerja pencari kerja dituntut memiliki standar kompetensi menurut keahliannya masing-masing. Standar kompetensi mempunyai 4 (empat) komponen pokok yaitu: pengetahuan, keterampilan, sikap kerja, dan pendidikan formal.
Standar kompetensi bersifat universal terutama untuk jenis pekerjaan seperti akuntansi, rekayasa teknologi, informatika, dan lain sebagainya. Pengetahuan dan keterampilan dari lulusan perguruan tinggi diharapkan memiliki standar kompetensi yang jelas dan dapat membentuk kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja, sehingga sistem link-and-match dapat berjalan sekaligus membentuk sikap kerja.
Beberapa aspek sikap kerja yang perlu dimiliki oleh pencari kerja untuk dapat berkompetisi di pasar kerja, hendaknya memiliki inisiatif dan kreativitas, tanggung jawab, kemampuan kerjasama, pemahaman sistematis, kemampuan berkomunikasi, dan rasa kebersamaan. Sikap kerja akan terbentuk oleh akumulasi dari berbagai faktor seperti pendidikan formal, pengetahuan budaya, pengalaman kerja dan lain-lain.
Besarnya jumlah pengangguran di Indonesia disebabkan antara lain karena tidak seimbangnya peningkatan jumlah angkatan kerja dengan pertumbuhan kesempatan kerja. Ketidaksesuaian antara kualifikasi pencari kerja dengan persyaratan jabatan, disebabkan antara lain karena pencari kerja yang memasuki dunia kerja pada umumnya belum memiliki bekal pengetahuan dan informasi yang memadai tentang dunia kerja maupun informasi pasar kerja.
Selain itu pada umumnya pencari kerja juga tidak mendapatkan pembekalan untuk memahami potensi dirinya yang seharusnya dapat menjadi acuan bagi mereka untuk mengenali minat, bakat dan ketera dan kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Sehingga mereka kurang dapat mengarahkan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk dapat mengisi kesempatan kerja sesuai dengan pekerjaan/ jabatan yang diminatinya.
Bimbingan Jabatan
Berdasarkan Rekomendasi ILO No. 87 Tahun 1949 Bimbingan jabatan adalah sebuah proses untuk membantu seseorang dalam upaya memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pemilihan jabatan dengan tujuan untuk mempertemukan antara karakteristik individu dengan peluang kesempatan kerja, sehingga pencari kerja dapat memiliki gambaran secara obyektif tentang peluang kesempatan kerja dan menyadari akan realitas potensi dirinya dan pada akhirnya mampu menentukan pilihan kariirnya secara tepat.
Tujuan Bimbingan Jabatan
Tujuan bimbingan jabatan adalah membantu seseorang dalam mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan pekerjaan dan membimbing agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya, dengan cara memberikan bimbingan untuk mengetahui dan memahami potensi diri yang meliputi kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, baik kelebihan maupun kekurangannya agar dapat memilih jabatan yang tersedia di pasar kerja secara tepat.
Dimana Pencari Kerja Bisa Mendapatkan Bimbingan Jabatan
Pencari kerja bisa mendapatkan bimbingan jabatan pada fasilitas pelayanan publik di Dinas Ketenagakerjaan setempat, selain bisa berkonsultasi terkait dengan informasi pasar kerja yang tersedia pencari kerja juga bisa mendapatkan bimbingan jabatan dan berkonsultasi terkait dengan perencanaan karir.
Demikianlah uraian singkat terkait dengan bimbingan jabatan, Bimbingan jabatan bermaksud agar klien memperoleh informasi tentang potensi diri baik kelebihan maupun kekurangannya dengan tujuan agar dapat memahami secara obyektif untuk dapat menentukan pilihan pekerjaan yang sesuai sehingga dapat berprestasi dengan optimal.
Ada lebih dari 10.000 informasi lowongan kerja di OFFLKP dari perusahaan-perusahaan yang ada, kamu bisa tetap mendapatkan update informasi lowongan kerja dari sumber yang terpercaya dengan bergabung ke grup telegram kami di tautan berikut ini klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar